Website atau situs web adalah kumpulan halaman yang terhubung dengan sebuah domain atau URL yang berisi berbagai informasi. Fungsi utama website umumnya adalah menyebarkan informasi kepada pengunjung.
Selain itu, website juga dapat menjadi media komunikasi (seperti blog atau portal berita), sumber hiburan (misalnya game atau video online), dan bahkan ruang transaksi jual-beli online yang menghubungkan perusahaan, pelanggan, maupun komunitas. Dengan begitu, website memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari baik untuk kebutuhan pribadi maupun organisasi atau bisnis.
Mengapa Memiliki Website Penting
Di era digital saat ini, hampir semua orang mengandalkan internet untuk mencari informasi dan berbelanja. Oleh sebab itu, memiliki website menjadi strategi penting agar suatu bisnis atau individu tetap eksis di dunia maya. Website profesional membuat perusahaan terlihat lebih kredibel di mata pelanggan.
Selain itu, data menunjukkan lebih dari 80% konsumen mencari informasi tentang suatu bisnis di internet sebelum melakukan pembelian. Pangsa pasar digital pun sangat besar: menurut Statista, pengguna e-commerce di Indonesia mencapai 178 juta orang pada tahun 2022 dan diperkirakan meningkat menjadi 244 juta pada tahun 2027. Tanpa website, sebuah usaha berisiko kehilangan peluang karena sulit ditemukan oleh calon pelanggan yang aktif online.
Manfaat Website
Banyak manfaat yang diperoleh dari memiliki website, baik bagi individu maupun pelaku usaha. Berikut beberapa manfaat utamanya:
-
Manfaat untuk Individu – Website pribadi atau portofolio membantu memamerkan karya, keahlian, atau pengalaman. Hal ini meningkatkan personal branding dan profesionalisme di mata calon klien atau pemberi kerja. Misalnya, seorang fotografer atau desainer dapat menampilkan hasil karyanya lewat situs web agar lebih mudah dikenal orang.
-
Manfaat untuk Usaha Kecil (UMKM) – Dengan website, usaha kecil dapat beroperasi 24 jam tanpa batas wilayah. Pelanggan bisa melihat katalog produk, melakukan pemesanan, atau kontak layanan kapan saja. Bahkan 79,8% pelaku UKM dilaporkan telah memiliki situs web sendiri untuk menjangkau pasar lebih luas. Website juga menaikkan kredibilitas usaha; pelanggan lebih percaya pada bisnis yang punya situs resmi. Jika situs dilengkapi fitur e-commerce, transaksi jual-beli dapat berjalan langsung secara online, dibantu oleh formulir kontak, chat, atau sistem pembayaran digital.
-
Manfaat untuk Perusahaan Besar – Bagi perusahaan, website berfungsi sebagai company profile yang menampilkan visi, layanan, portofolio, dan kontak resmi. Website membantu membangun reputasi perusahaan dan menjadi dasar kehadiran digital untuk marketing dan rekrutmen. Menurut pakar, “situs web profesional” adalah aset penting yang membuat bisnis tampak sah dan sebagai pondasi kehadiran online perusahaan. Dengan SEO yang baik, website perusahaan akan mudah ditemukan calon mitra atau karyawan baru.
-
Manfaat untuk Komunitas atau Organisasi – Komunitas atau organisasi bisa menggunakan website sebagai pusat informasi resmi. Website komunitas memudahkan penyebaran berita kegiatan, pendaftaran anggota, dan penggalangan dukungan. Dengan ruang online sendiri, komunitas dapat memperkuat ikatan antar anggota dan membangun kepercayaan publik tanpa bergantung pada platform pihak ketiga.
Media Sosial vs Website
Media sosial memang populer sebagai sarana promosi karena mudah digunakan dan memiliki jutaan pengguna aktif. Namun perbedaan antara bergantung hanya pada media sosial dengan memiliki website sendiri perlu dipertimbangkan.
Media sosial dikelola oleh pihak lain, sehingga jangkauan konten kita sangat dipengaruhi aturan dan algoritma platform tersebut. Sebaliknya, website adalah aset digital milik sendiri yang bebas dari pembatasan algoritma. Website memperlihatkan tampilan dan merek yang sepenuhnya diatur kita sendiri.
Menurut OnDeck, “situs web profesional” dianggap aset penting untuk bisnis karena membantu membangun legitimasi dan menjadi dasar kehadiran digital perusahaan. Dengan website, semua detail seperti desain, konten, dan fitur transaksi dapat diatur sesuka hati.
Website juga bebas dari risiko shadow ban atau batasan format yang sering terjadi di media sosial. Intinya, media sosial baik untuk memperluas jangkauan jangka pendek, tetapi website diperlukan untuk kredibilitas, kontrol penuh, dan fungsi bisnis jangka panjang.
Contoh Sukses Memiliki Website
Banyak tokoh dan bisnis yang sukses besar berkat pemanfaatan website. Misalnya:
-
Jack Ma (Alibaba.com) – Jack Ma membangun Alibaba, platform e-commerce global, yang kini menangani sekitar 800 juta transaksi setiap hari. Dengan ide brilian dan website Alibaba yang kuat, Jack Ma meraih keuntungan besar dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
-
Jeff Bezos (Amazon.com) – Jeff Bezos memulai Amazon sebagai toko buku online, kemudian melebarkan sayap menjual berbagai jenis produk. Situs Amazon yang terus dikembangkan terbukti sangat sukses: Bezos meraup keuntungan miliaran dolar dari situsnya. Amazon kini menjadi raksasa belanja daring dunia berkat strateginya di internet.
-
Hendrik Tio (Bhinneka.com) – Di Indonesia, Hendrik Tio mendirikan Bhinneka.com yang menjual lebih dari 50.000 produk elektronik dan elektronik rumah tangga. Omzet Bhinneka kini mencapai sekitar Rp1 triliun per tahun. Fitur toko online dan katalog digital di websitenya memudahkan ribuan pelanggan dan ratusan merchant bergabung dalam platform tersebut.
Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa website yang dikelola dengan baik dapat membawa bisnis naik kelas, baik untuk pasar internasional (Alibaba, Amazon) maupun nasional (Bhinneka).
Langkah Awal Membuat Website Sendiri
Untuk memulai memiliki website sendiri, ada beberapa langkah dasar yang perlu dilakukan:
-
Tentukan Jenis dan Tujuan Website. Pilih dulu apakah website Anda akan menjadi blog pribadi, portofolio, toko online, profil perusahaan, atau jenis lain. Menentukan tujuan membantu pemilihan desain dan fitur yang tepat.
-
Beli Nama Domain. Domain adalah alamat unik yang mengarahkan pengunjung ke website Anda. Pilih nama domain yang singkat, mudah diingat, dan mencerminkan identitas atau bisnis Anda. Contohnya “namaperusahaan.com”.
-
Sewa Hosting. Agar website bisa diakses secara online, Anda memerlukan layanan hosting (tempat menyimpan file website). Jika menggunakan platform self-hosted seperti WordPress, hosting dan domain diperlukan agar situs bisa online. Pastikan memilih penyedia hosting yang handal dengan uptime tinggi dan dukungan teknis.
-
Pilih Platform atau CMS. Platform populer seperti WordPress banyak dipilih jutaan orang karena fleksibilitasnya. WordPress memudahkan pembuatan situs tanpa perlu koding dari nol. Alternatif lainnya adalah platform drag-and-drop seperti Wix, atau layanan blog gratis seperti Blogger. Pilih yang sesuai kebutuhan dan kenyamanan Anda.
-
Desain dan Isi Konten. Gunakan tema atau template yang sesuai dengan jenis website. Buat halaman penting seperti Beranda, Tentang Kami, Produk/Layanan, dan Kontak. Isi konten yang informatif dan menarik bagi pengunjung. Perhatikan pula aspek SEO: gunakan kata kunci relevan (misalnya “cara membuat website”, “website untuk bisnis”) dalam judul dan isi artikel agar mudah ditemukan mesin pencari.
-
Publikasikan dan Promosikan. Setelah website siap, publikasikan. Promosikan situs Anda lewat media sosial dan saluran lain. Pantau statistik pengunjung dan terus update konten secara rutin. Dengan perawatan yang baik, website Anda akan tumbuh menarik lebih banyak pengunjung.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, siapa pun dapat mulai membuat website sendiri, bahkan tanpa keahlian teknis mendalam. Pentingnya website bagi pemasaran dan kepercayaan publik membuat usaha tersebut sangat layak dilakukan.
Kesimpulannya, di zaman sekarang website bukan lagi barang mewah melainkan kebutuhan. Website meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan peluang bisnis.
Berbekal informasi dan contoh di atas, kini Anda dapat memahami pentingnya memiliki website dan mulai membuatnya untuk mendukung aktivitas pribadi atau usaha Anda.